Nama-nama Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid dikenal dengan beberapa nama lain seperti Ilmu Aqidah, Ilmu Ushuluddin,
Ilmu Kalam dan Teologi Islam. Penamaan Ilmu Tauhid dengan Ilmu Aqidah karena
pembahasan utama ilmu ini adalah terkait dengan keyakinan atau i’tiqad
seseorang. Ilmu Aqidah diberi pengertian sebagai ilmu yang menjelaskan tentang
keyakinan atau i’tiqad yang benar tentang Allah. I’tiqad yang
benar tentang Allah adalah meyakini secara sungguh-sungguh bahwa Allah Maha
Esa. Dari sini dapat dipahami bahwa Ilmu Aqidah dan Ilmu Tauhid mempunyai
hakikat pengertian yang sama sekalipun disebutkan dengan ungkapan yang berbeda.
Ilmu Tauhid diistilahkan juga dengan Ilmu Ushuluddin. Ushuluddin adalah
ungkapan Bahasa Arab yang terdiri atas dua kata; ushul dan al-din.
Ushul artinya dasar-dasar atau pokok-pokok; sedangkan al-din berarti
agama dan keyakinan. Ushuluddin dengan demikian dapat dipahami sebagai
dasar-dasar agama dan keyakinan. Penamaan Ilmu Tauhid sebagai Ilmu Ushuluddin
karena pembahasan di dalamnya terkait dengan persoalan yang paling mendasar dan
pokok dalam agama, yaitu tentang ke-Esaan Allah. Persoalan ke-Esaan Allah
adalah hal yang paling pertama dan utama mesti diyakini oleh seseorang.
Nama lain yang dinisbahkan kepada Ilmu Tauhid adalah Ilmu Kalam. Penggunaan
nama Ilmu Kalam untuk Ilmu Tauhid dapat dijelaskan dengan mengemukakan pendapat
para ulama berikut ini;
1.
Salah
satu masalah keyakinan yang mendapatkan porsi pembicaraan yang besar sejak
masa-masa awal sejarah Islam adalah masalah
kalam Allah yaitu al-Qur’an, apakah qadim (ada
sejak azali) atau hadits (baru). Dengan demikian, Ilmu
Tauhid disebut pula dengan Ilmu Kalam.
2.
Pembicaraan
masalah-masalah pokok dalam Ilmu Tauhid banyak
menggunakan dalil aqli (logika) sehingga orang yang terlibat di dalam
ilmu ini terlihat sangat terampil dalam berbicara menggunakan kalam. Atas dasar
itu, ilmu ini dikenal juga dengan Ilmu Kalam.
3.
Pembuktian
kepercayaan agama dalam Ilmu Tauhid sangat mirip dengan falsafah logika orang
Yunani, maka untuk membedakannya disebut dengan Ilmu Kalam.
Teologi
Islam juga digunakan sebagai salah satu nama Ilmu Tauhid. Pemilihan nama ini
didasarkan pada keinginan sebagian ahli untuk memperkenalkan Ilmu Tauhid kepada
kaum non muslim. Ungkapan teologi dipandang berasal dari Bahasa Yunani yang
terdiri atas dua kata; theo yang berarti tuhan, dan logos yang
artinya ilmu. Teologi dipahami sebagai ilmu tentang tuhan atau ilmu ketuhanan.
Penggunaan Teologi Islam untuk Ilmu Tauhid juga dapat dibenarkan karena
pembahasannya berkenaan dengan tuhan yang diyakini sebagai Allah Yang Maha Esa
dalam ajaran Islam.
Penggunaan nama yang beragam terhadap Ilmu Tauhid terkait erat dengan
perkembangan sejarah dan dinamika umat Islam. Semua nama tersebut pada
hakikatnya tertuju kepada pengertian Ilmu Tauhid seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar