Sabtu, 18 Mei 2013

Nama-nama Ilmu Tauhid


Nama-nama Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid dikenal dengan beberapa nama lain seperti Ilmu Aqidah, Ilmu Ushuluddin, Ilmu Kalam dan Teologi Islam. Penamaan Ilmu Tauhid dengan Ilmu Aqidah karena pembahasan utama ilmu ini adalah terkait dengan keyakinan atau i’tiqad seseorang. Ilmu Aqidah diberi pengertian sebagai ilmu yang menjelaskan tentang keyakinan atau i’tiqad yang benar tentang Allah. I’tiqad yang benar tentang Allah adalah meyakini secara sungguh-sungguh bahwa Allah Maha Esa. Dari sini dapat dipahami bahwa Ilmu Aqidah dan Ilmu Tauhid mempunyai hakikat pengertian yang sama sekalipun disebutkan dengan ungkapan yang berbeda.
Ilmu Tauhid diistilahkan juga dengan Ilmu Ushuluddin. Ushuluddin adalah ungkapan Bahasa Arab yang terdiri atas dua kata; ushul dan al-din. Ushul artinya dasar-dasar atau pokok-pokok; sedangkan al-din berarti agama dan keyakinan. Ushuluddin dengan demikian dapat dipahami sebagai dasar-dasar agama dan keyakinan. Penamaan Ilmu Tauhid sebagai Ilmu Ushuluddin karena pembahasan di dalamnya terkait dengan persoalan yang paling mendasar dan pokok dalam agama, yaitu tentang ke-Esaan Allah. Persoalan ke-Esaan Allah adalah hal yang paling pertama dan utama mesti diyakini oleh seseorang.
Nama lain yang dinisbahkan kepada Ilmu Tauhid adalah Ilmu Kalam. Penggunaan nama Ilmu Kalam untuk Ilmu Tauhid dapat dijelaskan dengan mengemukakan pendapat para ulama berikut ini;
1.   Salah satu masalah keyakinan yang mendapatkan porsi pembicaraan yang besar sejak masa-masa awal sejarah Islam adalah masalah kalam Allah yaitu al-Quran, apakah qadim  (ada sejak azali) atau hadits (baru). Dengan demikian, Ilmu Tauhid disebut pula dengan Ilmu Kalam.
2.   Pembicaraan masalah-masalah pokok dalam Ilmu Tauhid banyak menggunakan dalil aqli (logika) sehingga orang yang terlibat di dalam ilmu ini terlihat sangat terampil dalam berbicara menggunakan kalam. Atas dasar itu, ilmu ini dikenal juga dengan Ilmu Kalam.
3.   Pembuktian kepercayaan agama dalam Ilmu Tauhid sangat mirip dengan falsafah logika orang Yunani, maka untuk membedakannya disebut dengan Ilmu Kalam.
Teologi Islam juga digunakan sebagai salah satu nama Ilmu Tauhid. Pemilihan nama ini didasarkan pada keinginan sebagian ahli untuk memperkenalkan Ilmu Tauhid kepada kaum non muslim. Ungkapan teologi dipandang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata; theo yang berarti tuhan, dan logos yang artinya ilmu. Teologi dipahami sebagai ilmu tentang tuhan atau ilmu ketuhanan. Penggunaan Teologi Islam untuk Ilmu Tauhid juga dapat dibenarkan karena pembahasannya berkenaan dengan tuhan yang diyakini sebagai Allah Yang Maha Esa dalam ajaran Islam.
Penggunaan nama yang beragam terhadap Ilmu Tauhid terkait erat dengan perkembangan sejarah dan dinamika umat Islam. Semua nama tersebut pada hakikatnya tertuju kepada pengertian Ilmu Tauhid seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar